Daftar Isi

Masa Depan Manajemen Villa: Tren dan Strategi Utama

property Management Bali

Gambar : Atap Putih Villa

Facebook
Twitter
LinkedIn

The manajemen vila telah berada di garis depan dalam setiap tantangan yang dihadapi pasar penyewaan akhir-akhir ini. Mereka telah berusaha keras untuk mencegah penyebaran COVID-19 di dalam properti mereka sementara secara bersamaan berusaha mencegah kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh keterlambatan pembayaran sewa terhadap seluruh ekosistem penyewaan. Terlepas dari kesulitan-kesulitan ini, industri ini tidak pernah merasa lebih terlihat atau lebih berharga dalam pekerjaannya.

Pentingnya Kepedulian Terhadap Penduduk

Pada tahun 2020, pergeseran yang signifikan terjadi di industri ini, dengan 45 persen manajer properti menyebutkan penghuni sebagai prioritas utama, mengalahkan efisiensi dan profitabilitas untuk pertama kalinya. Pergeseran ini mencerminkan perubahan signifikan dalam cara manajer properti menghabiskan waktu mereka. Mereka berusaha untuk menjaga agar unit tetap penuh, biaya sewa terbayar, dan penghuni tetap aman. Manajer properti telah berkomunikasi dengan penyewa lebih dari sebelumnya, melakukan semua yang mereka bisa untuk mengurangi ketegangan pada penghuni yang menganggur.

Pemilik Penyewaan Inginkan Layanan Lebih

Karena pemilik properti semakin menghargai pekerjaan manajer properti, mereka ingin manajer properti menawarkan lebih banyak layanan. Layanan yang paling diinginkan oleh pemilik properti untuk disediakan oleh manajer properti mencerminkan proses yang menjadi semakin berat dan kompleks selama COVID-19, seperti penagihan sewa, pemeliharaan, inspeksi, dan penyewaan.

Teknologi Tetap Tertanam dalam Manajemen Properti

Sebagian besar manajer properti bergegas untuk membawa proses mereka secara online ketika pandemi melanda. Namun, perusahaan manajemen properti telah melihat manfaat dari menjalankan bisnis secara digital. Para manajer properti sebagian besar setuju bahwa tim mereka berfungsi sama baiknya di rumah maupun di kantor. Manajer properti dapat menawarkan pembayaran online, komunikasi, permintaan pemeliharaan, dan penandatanganan sewa.

Menemukan Cara Baru untuk Tumbuh dalam Lingkungan yang Tidak Normal

Para manajer properti percaya bahwa COVID-19 telah membuat nilai manajer properti yang strategis dan merangkul teknologi menjadi lebih jelas. Mereka berpikir bahwa manajer properti yang tidak mengerti teknologi dan pemilik properti yang melakukan sendiri akan keluar dari bisnis ini seiring dengan meningkatnya peraturan di pasar sewa dan profitabilitas yang semakin sulit dicapai. Lebih dari tiga perempat manajer properti mengantisipasi pertumbuhan pendapatan dan portofolio untuk perusahaan mereka dalam dua tahun ke depan.

Memilih Manajer Villa yang Tepat

Memilih manajer properti yang tepat sangat penting bagi investor real estat. Manajer properti yang baik dapat memberikan layanan yang berharga, terutama ketika portofolio Anda tumbuh dan Anda berekspansi di luar area lokal Anda. Namun, menemukan manajer properti yang baik tidak selalu mudah. Hambatan untuk masuk rendah, dan banyak orang berpikir mereka bisa menjadi manajer properti.

Untuk membantu Anda menemukan manajer properti terbaik, berikut adalah beberapa pertanyaan penting yang perlu Anda tanyakan:

  1. Berapa biaya yang Anda kenakan? Apakah Anda mengenakan biaya tetap atau persentase dari biaya sewa?
  2. Apakah Anda memiliki referensi?
  3. Berapa banyak properti yang Anda kelola? Apakah Anda menangani penyewaan jangka pendek dan jangka panjang?
  4. Sudah berapa lama Anda berkecimpung dalam bisnis ini?
  5. Berapa banyak orang yang bekerja di perusahaan Anda, dan apa peran mereka?
  6. Apakah Anda memiliki sistem elektronik dan otomatis yang sudah disiapkan?
  7. Seberapa sering Anda memeriksa penyewa dan properti? Apakah Anda melakukan peninjauan tahunan?
  8. Siapa yang menyimpan deposit kerusakan?
  9. Lembaga keuangan apa yang Anda gunakan?
  10. Berapa biaya yang Anda kenakan untuk penggusuran?
  11. Apakah Anda akan mengiklankan dan menunjukkan properti saat ditempati, atau apakah Anda bersikeras pada properti kosong sebelum mempromosikannya untuk disewakan?
  12. Berapa lama Anda memutar properti di antara penyewa?

Kesimpulan

Kesimpulannya, proses manajemen vila bukan hanya mengelola vila, tetapi juga membangun sebuah komunitas. Sebuah komunitas di mana setiap orang merasa didengar, dihargai, dan diberdayakan untuk memberikan kontribusi terbaik mereka. Dengan berfokus pada masalah yang berhubungan dengan penghuni, menawarkan lebih banyak layanan, memanfaatkan teknologi, dan menemukan cara-cara baru untuk berkembang, industri ini menciptakan budaya kerja yang mengeluarkan yang terbaik dari karyawannya dan memberikan pengalaman terbaik bagi para tamunya.

Memilih manajer vila yang tepat adalah bagian penting dari proses ini. Pemilik properti dapat memastikan bahwa mereka bermitra dengan manajer yang akan membantu mereka mencapai tujuan dengan mengajukan pertanyaan yang tepat dan mengetahui apa yang harus dicari.

Di Soobali, kami berkomitmen pada prinsip-prinsip ini dan terus berusaha untuk beradaptasi dan berinovasi dalam menanggapi tren dan tantangan industri. Kami percaya bahwa dengan mengikuti strategi ini, kami dapat terus memberikan manajemen vila layanan kepada klien kami.


Sumber:

    • "3 cara untuk menciptakan budaya kerja yang mengeluarkan kemampuan terbaik karyawan | Chris White | TEDxAtlanta" Video YouTube
    • "4 Tren Industri Manajemen Properti yang Harus Diperhatikan pada 2021" oleh Buildium Video YouTube
    • "20 Pertanyaan untuk Ditanyakan kepada Calon Manajer Properti" oleh BiggerPockets Video YouTube